Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Agam Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GAPKI Dukung Peningkatan Profesionalisme Wartawan

  • Oleh Ediya Moralia
  • 09 Februari 2017 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Ambon - Pelaku usaha sektor perkelapasawitan mendukung program peningkatan kompetensi dan profesionalisme wartawan di Indonesia. Sehingga pers nasional bisa menjadi instrumen pendukung pengembangan usaha dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Terima kasih atas dukungan masyarakat perkelapasawitan kepada dunia pers Indonesia," kata Ketua Umum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Margiono dalam sambutannya pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (9/2). Hadir dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.

Dukungan peningkatan profesionalisme wartawan ini dituangkan dalam MOU antara GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dengan PWI. Dalam MOU tersebut, GAPKI mendukung kegiatan uji kompetensi bagi wartawan yang dilakukan di lima kota sepanjang tahun 2017.

Atas komitmen tersebut, di depan Presiden dan tamu undangan HPN, Margiono memberikan penghargaan kepada Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono. Selain GAPKI, dunia sektor usaha lainnya juga memberikan dukungan yang sama.

"Kami insan pers akan memberikan perhatian khusus dan mendukung bisnis yang menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Salah satunya sektor kelapa sawit," ujar Margiono, seperti dalam siaran pers yang diterima Borneonews dari GAPKI, Kamis (9/2/2017).

Ditemui usai acara, Joko Supriyono mengakui peran penting insan pers dalam pembangunan negeri. "Penghargaan ini menjadi bukti bahwa pers merupakan bagian penting dalam memajukan industri sawit nasional dan ekonomi bangsa," ucap Joko.

"GAPKI juga akan memberikan komitmen penuh dalam pengembangan kompetensi wartawan di seluruh indonesia," tambah Joko.

Sesuai arahan Presiden Jokowi agar tidak ada lagi berita hoax, Joko Supriyono berharap berita hoax di sektor kelapa sawit juga akan terkikis. (EDIYA MORALIA)

Berita Terbaru