Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Agam Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tahun 2016, Kedit UMKM Kalteng Capai Hampir Rp8 Triliun

  • Oleh Testi Priscilla
  • 09 Februari 2017 - 20:29 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pada akhir tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tegah mencatat posisi kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Kalimantan Tengah capai hampir Rp8 Triliun.

Hal itu diungkapkan Kepala OJK Kalteng Dadang Ibnu Windartoko dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017 di Swissbell Hotel Danum, Kamis (9/2/2017). "Tepatnya Rp7,949 Triliun dengan penyaluran terbesar pada sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 55,61 persen atau Rp4,421 Triliun dan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar 19,86 persen atau Rp1,579 Triliun," ungkap Dadang.

Selain itu, lanjut Dadang, OJK bersama pemerintah daerah telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah. OJK mengidentifikasikan beberapa program kerja unggulan di sejumlah daerah dengan fokus pada perluasan akses keuangan.

Ia melanjutkan lantik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kalteng memiliki program Peningkatan dan Pemberdayaan UMKM meliputi Pengembangan dan Peningkatan Sektor Peternakan, sektor Industri Kreatif, Sektor Perkebunan dan Sektor Pariwisata.

Serta Gerakan Budaya Menabung Bagi Pelajar meliputi Implementasi Program Simpel dan Program Edukasi Kepada Guru dan Murid dalam rangka peningkatan pengetahuan mengenai Lebaga Jasa Keuangan (LJK) sejak dini. "Tahun ini OJK Provinsi Kalimantan Tengah mentargetkan akan membentuk satu TPAKD di tingkat Kabupaten," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru