Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kobar Targetkan Zero Karhutla Tahun 2017

  • Oleh Cecep Herdi
  • 10 Februari 2017 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Keberhasilan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), membuat Presiden Joko Widodo mengeluarka peraturan presiden (perpres) tentang zero (nol) karhutla pada 2017. Perpres itu sudah terbit 23 Januari 2017.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Hermon F Lion, dalam rapat koordinasi dengan berbagai unsur pemerintah daerah hingga kepala desa di Aula Kantor Bupati Kobar, Jumat (10/2/2017) sore.

"Maka dari itu menindaklanjuti perpres tersebut, kami menggelar rakor ini," kata Hermon.

Ia pun menargetkan tahun 2017 Kobar juga harus bebas hostpot (titik panas) yang dapat memicu karhutla besar.

"Ini (2016) keberhasilan kita bersama. Mari untuk tahun 2017 ini kita akan lebih tingkatkan lagi koordinasi, kembali bekerja sama dalam hal antisipasi karhutla," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pejabat Bupati Kobar, Nurul Edy, meminta semua pihak mempertahankan sinergitas, dan menguatkan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

"Pengalaman di tahun 2016 lalu, dengan keberhasilan yang luar biasa itu, perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi, sehingga perpres zero karhutla itu dapat terwujud," harapnya.

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun mencatat, pada 2013 terpantau sebanyak 930 hotspot di Kalteng. Lalu pada 2014 naik menjadi 4.083 hotspot. Sedangkan terbanyak hotspot terjadi pada 2015 yaitu 6.882 titik, dengan tingkat kepercayaan di atas 80%.

"Tahun 2016 ini terbilang sukses dalam mencegah karhutla, buktinya titik api yang terpantau BMKG hanya 15 hotspot saja," kata staf BMKG Pangkalan Bun, Rangga Setia Permana. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru