Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mendesak, Pemkab harus Bangun TPA di Bahaur

  • Oleh James Donny
  • 10 Februari 2017 - 21:40 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau Idham Amur meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau segera membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala. Pasalnya, keberadaan TPA sangat penting dan mendesak.

"Untuk pembuangan akhir (TPA) ini sangat dibutuhkan (masyarakat) dan kalau bisa dinas terkait bisa mengabulkan usulan tempat pembuangan akhir ini agar tidak terjadi pencemaran lingkungan karena sampah, seperti yang terjadi saat ini," kata Idham saat ditemui Borneonews di kantornya, Jumat (10/2/2017).

Ia melanjutkan kalau kondisi pasar sudah ramai maka wilayah Bahaur bisa dipastikan akan kebanjiran sampah. "Karena itu, kita bisa membuang sampah dengan baik di tempat yang diperuntukkan, demikia juga harapn kita ada armadanya" harapnya.

Ditemui terpisah, Camat Kahayan Kuala Naedy Rustam mengaku masalah sampah masih menjadi persoalan di Kecamatan Kahayan Kuala. "Masalah sampah menjadi permasalahan kita, dan sampah yang ada didominasi dari sampah pasar di dua pasar yang ada, yakni di pasar Bahaur Basantan dan Pasar Bahaur Hilir," kata Naedy.

Menurut Naedy, sudah ada petugas untuk mengangkat sampah tersebut melalui biaya swadaya, dan itupun masih menjadi persoalan karena untuk menuju tempat pembuangan akhir yang jauhnya 500 meter dan kesulitan tersendiri bagi petugas karena masih menggunakan gerobak.

Ia mengatakan volume sampah akan penuh pada saat hari Jumat dan Sabtu saat kondisi pasar sangat ramai."Sebelumnya kita sudah siapkan bak sampah tapi masyarakat membuang sampahnya langsung ke sungai," katanya.

Terkait masalah yang dihadapi tersebut maka Naedy menunjuk tenaga pemungut sampah. "Saat ini sudah ada persatuan pasar, sehingga melalui swadaya dikumpulkan insentif untuk tenaga pungut ini dan paling tinggi hanya mendapat 500 ribu perbulan," kata Naedy.(JAMES DONNY/B-8)

Berita Terbaru