Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Serdang Bedagai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kobar tidak Berdaya Atasi Mahalnya Harga Cabai

  • Oleh Cecep Herdi
  • 11 Februari 2017 - 08:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga cabai semakin tidak terkendali. Bahkan diperkirakan mencapai puncaknya pada pertengahan Februari ini. Saat ini, harga 1 kilogran cabai telah mengalahkan nilai 1 kg daging sapi.

Berdasarkan pantauan Borneonews di Pasar Indrasari Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, harga cabai rawit merah mencapai Rp160 ribu per kg. Sedangkan harga daging sapi hanya sekitar Rp130 ribu per kg.

"Iya naik lagi harganya, sekarang Rp160 ribu per 1 kg," kata Mukhlis, pedagang aneka bumbu dapur di Pasar Indrasari, Sabtu (11/2/2017).

Tingginya harga cabai membuat pengunjung pasar semakin mengerutkan dahi. Para pedagangpun memberikan alternatif penawaran supaya harga cabai tidak terlalu ekstrim kedengarannya.

"Bisa beli Rp10 ribu saja atau mau seperempat kg Rp37.500," tawar pedagang, memberikan solusi kepada pembeli.

Meski harga cabai semakin pedas, Pemkab Kobar seakan tidak berdaya. Sejauh ini tidak ada solusi nyata yang diupayakan jajaran pemkab untuk menekan tingginya harga cabai.

"Susah karena cabai yang ada dipasaran ini sebagian besar didatangkan dari Pulau Jawa, jadi para pedagang ini tergantung harga dari sana. Ini dampak musim, banyak tanaman cabai yang tidak berbuah dan gagal panen di Pulau Jawa," kata Kabid Usaha Pedagangan Disperindagkop dan UMKM Kobar Eko Lusino. (CECEP HERDI/B-3)

Berita Terbaru