Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Keluhkan tak bisa Berladang tanpa Membakar Lahan

  • Oleh Cecep Herdi
  • 11 Februari 2017 - 12:00 WIB

Borneonews, Pangkalan Bun - Petani di Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengeluh lantaran tidak bisa bercocok tanam padi tanpa membakar lahan. Keluh-kesah para petani itu disuarakan Camat Arsel Syahrudin.

"Petani banyak yang mengeluh, mereka tidak bisa menanam padi kalau dilarang membakar lahan," kata Syahrudin, Sabtu (11/2/2017).

Petani di Kobar sejak lama sudah terbiasa membuka lahan pertanian dengan cara membakar. Namun sejak kejadian kabut asap yang mengganggu akibat karhutla, mereka sulit untuk kembali bercocok tanam.

"Pemerintah melarang membakar lahan, bahkan dipidana jika petani tetap membakar lahan. Tapi aturan itu tidak dibarengi solusi," kata dia.

Masyaraka yang mengadu ke dirinya menuntut Pemkab Kobar memberikan solusi kepada para petani. Terutama cara bercocok tanam padi dengan tidak membakar.

"Masyarakat intinya mendukung kegiatan tidak membakar lahan. Tapi mereka meminta apa yang bisa diperbuat agar berladang tidak terganggu," sebutnya.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Kobar Nurul Edy berjanji akan menurunkan Dinas Pertanian untuk mendampingi para petani dalam melakukan penanaman padi.

"Kita akan turunkan pendamping dari Dinas Pertanian dan bersama-sama menari win-win solution," kata Nurul Edy.

Sementara tahun ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau akan terjadi pada Juni mendatang. (CECEP HERDI/B-3)

Berita Terbaru