Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jembrana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Cara Penanganan Sederhana Saat Digigit Anjing Gila

  • 11 Februari 2017 - 20:58 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Masyarakat diimbau mengetahui bahaya dari gigitan anjing yang terinfeksi rabies (anjing gila), dapat mematikan, apalagi pada bagian tubuh sekitar leher dengan luka robek cukup besar lebih cepat menyebar dan melumpuhkan otak.

"Masyarakat harus lebih waspada pada gigitan anjing gila, karena virus tersebut sangat berbahaya menyerang otak apabila gigitan pada bagian leher dengan luka robek cukup besar," kata drh Anik Ariwardana, Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kapuas, Sabtu(11/2/2017).

Anik menyebutkan, daerah endemis paling potensi rawan terjadinya gigitan anjing gila pada kawasan non-pasang surut. Sehingga sering ada laporan gigitan di 5 kecamatan khususnya daerah Hulu Kapuas.

"Daerah endemis sangat berpotensi terjadi gigitan anjing gila, sehingga masyarakat harus lebih waspada," saran Anik.

Kalau ada warga yang digigit anjing, sebelum dibawa ke pusat layanan kesehatan, penanganan secara sederhana dengan cara membersihkan luka pada air mengalir dengan menggunakan sabun pada liku gigitan.

Sejauh ini Anik mengakui kesadaran masyarakat untuk memaksin anjing, terutama anjing pemburu masih minim. "Kadang masyarakat keberatan kalau anjing pemburunya divaksin nantinya tidak galak dan agresif saat berburu. Padahal itu tidak berpengaruh," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-5)

Berita Terbaru