Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dengan Motor Tua, KICK Promosikan Pariwisata Lintas Kabupaten

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 13 Februari 2017 - 10:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Komunitas pecinta sepeda motor klasik yang menamakan dirinya Komunitas Independen Clasik Kotawaringin Barat (KICK) aktif mempromosikan destinasi wisata di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baru-baru ini mereka menginisiasi kegiatan wisata touring bertajuk Mencari Indonesia Indah (MII) ke sejumlah destinasi wisata di tiga kabupaten di Kalteng.

Sebanyak 20 sepeda motor butut terbitan tahun 1970-an, itu percaya diri menyusuri jalan lintas Pangkalan Bun-Kolam menuju Kabupaten Sukamara. Lalu menyusuri jalan perkampungan pesisir pantai Sukamara menuju Desa Sungai Raja, Kecamatan Kuala Jelai.

"Memasuki kawasan pesisir Pantai Lunci, kami menikmati pemandangan pantai yang begitu indah. Sebelumnya kami juga berkesempatan membaur bersama masyarakat di desa tradisional Tempayung dan Babual Baboti," kata koordinator Touring Mencari Indonesia Indah (MII), Hasbulah, Senin (13/2/2017).

Setibanya di lokasi yang sudah direncanakan, yaitu di Pantai Cemara Sungai Raja, rombongan sudah dinanti oleh Koramil 1014-08 Kuala Jelai dan aparatur desa serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Setelah istirahat sejenak, dikediaman salah seorang warga rombongan melakukan rapat perencanaan kegiatan selanjutnya berupa bakti sosial dan penyaluran bantuan Alquran serta Iqra sebagai rangkaian program 1000 Alquran untuk umat yang sudah berjalan sejak setahun terakhir.

"Destinasi wisata di Kalimantan Tengah banyak yang belum tergali dengan maksimal. Padahal kalau bisa dioptimalkan sangat luar biasa. Pangkalan Bun punya banyak potensi wisata, seperti Gosong Beras Basah, danau untuk wisata sungai, dan kearifan lokal seperti kehidupan masyarakat tradisional di Tempayung dan Desa Babual Baboti," kata Hasbulah.

"Tur kali ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengendara motor klasik, dan bagi kami semua yang terlibat di dalamnya," timpal Lukman Hakim, yang juga seorang jurnalis ini. (KOKO SULISTYO/B-10)

Berita Terbaru