BORNEONEWS, Palangka Raya - Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung di pilkada serentak 2017 di Kalimantan Tengah, diminta menandatangani tiga komitmen. Komitmen itu juga berlaku dan harus dijalankan ketika mereka terpilih menjadi kepala daerah.

Setidaknya, ada tujuh pasangan calon di Kalteng yang menjadi petarung di dua pilkada serentak. Dua pasangan calon di pilkada Barito Selatan (Barsel) dan lima pasangan calon di pilkada Kotawaringin Barat (Kobar).

Lalu, apa tiga komitmen yang harus mereka ditandatangani

"Pertama, pernyataan komitmen penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas. Kedua, keterbukaan informasi publik, dan ketiga anti narkoba pada saat terpilih menjadi kepala daerah," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Kalteng Thoeseng T Asang kepada Borneonews, Senin (13/2/2017).

Penandatanganan tiga komitmen itu dijadwalkan berlangsung pada hari ini (Senin, 13/2/2017), pada pukul 10.00 WIB bertempat di Aula Kantor Ombudsman RI Perwakilan Kalteng, Jalan H Ikap, Nomor 30, Palangka Raya.

Penandatanganan pernyataan komitmen rencananya dihadiri semua pasangan calon, gubernur, Komisi Informasi (KI),  KPU, Bawaslu Kalteng, serta BNNP Kalteng.

Namun, menurut sumber di protokol Pemprov Kalteng, Gubernur Sugianto Sabran kemungkinan besar tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut lantaran sedang berada di luar kota. (Roziqin/B-3)