BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ahli waris almarhum Abdul Muis, Jalal Juwita, akan menggunakan dana klaim asuransi dan santunan dari Citra Borneo Indah (CBI) Group sebesar Rp480 juta, untuk biaya kuliah anak dan berangkat umrah ke tanah suci.

"Alhamdulillah, masih ada perhatian dari perusahaan. Almarhum masih memiliki satu anak perlu biaya kuliah, sebagian akan digunakan untuk umrah," kata Jalal Juwita kepada Borneonews, Senin (13/2/2017).

Warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, itu mengaku almarhum sudah lama ingin berangkat ke tanah suci, "Sebelum meninggal, almarhum ingin berangkat haji. Belum sempat berangkat, sudah dipanggil," ucapnya.

Dengan uang santunan sebesar Rp485 juta yang diserahkan CBI Group kepadanya, kata Jalal Juwita, sebagian akan digunakan untuk berangkat umroh. "Di tanah suci nanti akan kami kirim doa untuk almarhum," ujarnya.

Perempuan setengah baya itu mengaku akan menggunakan dana tersebut sebaik-baiknya. "Yang pasti untuk biaya kuliah anaknya sampai lulus dan berangkat ke tanah suci," Jalal Juwita kembali menegaskan niatnya.

Terpisah, CEO Sawit Sumber Mas Sarana (SSMS) Tbk, Vallauthan Subraminam mengatakan, pemberian dana santunan dan pesangon kepada ahli waris merupakan komitmen pihaknya terhadap seluruh karyawan CBI Group.

"Semua karyawan CBI Group didaftarkan asuransi yang dibayarkan oleh perusahaan," kata dia usai penyerahan klaim asuransi dan santunan itu, Senin (13/2/2017).

Sebelumnya, Kepala Bagian Human Resource and Development (HRD) CBI Group, Rahmadsyah menjelaskan, rincian dana yang diterima ahli waris Abdul Muis, itu berupa uang pertanggungan asuransi jiwa sebesar Rp300 juta, uang duka cita Rp25 juta, dan uang pesangon Rp160 juta. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)