Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Demak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hizbut Tahrir Indonesia Kotim Tolak Perayaan Valentine

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 Februari 2017 - 22:34 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Puluhan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kotawaringin Timur (Kotim) turun ke jalan untuk melakukan orasi yang bertajuk Kampanye Edukasi Untuk Selamatkan Generasi Budaya Liberal, di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (13/2/2017) sore.

Dalam orasinya, mereka berpesan agar remaja di daerah ini tidak terpengaruh budaya barat seperti merayakan Hari Valentine, yang bisa merusak mental remaja dan menjadi momentum kemaksiatan.

Tim Lembaga Dakwah Sekolah HTI DPD II Kotim, Abdur Rasyid Sidik mengatakan, budaya perayaan valentine itu merupakan penyebab rusaknya generasi muda. Sehingga, mereka mendorong pemerintah melarang perayaannya.

'Valentine identik dengan pergaulan bebas. Pemerintah harus memerhatikan hal itu. Semestinya ada aturan melarang perayaan yang identik dengan budaya barat tersebut,' ujar Abdur Rasyid.

Aksi damai yang dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, dilakukan agar generasi muda di Kotim tidak ikut merayakan hari valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari.

Dengan adanya aksi damai yang dilakukan oleh mereka tersebut, maka diharapkan pemerintah daerah bisa mendengar aspirasi dan melarang masyarakat merayakan valentine. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru