Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Metro Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Pungli di Pintu Gerbang BOS Nyaru Menteng

  • Oleh Rokim
  • 14 Februari 2017 - 07:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lagi-lagi Monthe Agung sekalu Humas Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng, Palangka Raya mendapat keluhan dari pengunjung terkait adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan warga kepada masyarakat yang akan masuk ke wilayah Arboretum guna melihat dan belajar tentang orangutan.

Dalam akun Facebook-nya, pungli itu dilakukan di pintu gerbang utama Nyaru Menteng. "Tidak ada karcis tiket masuk, tidak ada korporasi, dan tidak tahu uang tiket diperuntukkan apa. Kami tegaskan BOS Nyaru Menteng tidak memungut sepeser rupiah kepada pengunjung," tulis Agung, Senin (13/2/2017).

Agung mengharapkan pelaku pungli tersebut segera ditindak oleh aparat. Jika dibiarkan maka akan meresahkan, apalagi kasus laporan pungli yang diterimanya sudah puluhan kali.

Lantaran sudah sering dilakukan dan belum ada tindakan dari aparat, maka Agung pun meng-upload foto aktivitas pungli tersebut ke akun Facebook-nya dan responnya cukup beragam. (ROKIM/B-6)

Berikut komentarnya :

Nofa Angga

Selama 10 tahu tinggal dipalangka,setiap kali kesana selalu kena pembayaran berlapis, depan gerbang pertama depab gerbang ke tempat org utannya juga. perlu diperjelas itu sebenernya bayar atau ngga. dan kalau bayar kegunaan dari biaya masuk itu buat apa. wajib dijelaskan, karna nyari duit jaman sekarang susah.

Novie Yuniferty Mandjin

Kalau sama masalah rumah tangga orang mereka jagonya lapor melapor ke pihak berwajib, padahal rumah tangganya sendiri ga pernah orang kepoin. Karna ini menyangkut kepentingan umum ya ikut share aja deh, tks

Ryan Cruzh

Sekedar melengkapi, masalah kaya gini sbenarnya bukan cuma terjadi di tmpt pariwisata, di dalam kota juga marak, ambil contoh taman pinggir jln yos sudarso, orang markir motor sendiri, trus duduk cuman 5 meter jauhnya dari motor, ibarat ada orang mau maling motor kan "bungul" istilah buat malingnya itu. Tp masih ada aja yg *pungli* gak jelas di situ.

Kurniawan

Tempat wisata di tangkiling jd kurang diminati org luar daerah..karna pungli dan portal semakin banyak..cba di liat tempat wisata nya dri dulu ga ada kemajuan..yg ad mlah pungli yg maju..malah tempat wisata nya yg terbengkalai.

Berita Terbaru