Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Rentetan Sentimen Negatif Bagi Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 14 Februari 2017 - 10:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gairah beli yang mewarnai perdagangan minyak sawit sejak pekan lalu, kini mulai meredup. Pada perdagangan Selasa (14/2/2017), sentimen negatif cukup dirasakan di pasar.

Katalis pertama yang direspons negatif oleh pasar adalah proyeksi peningkatan produksi sawit Malaysia pada Februari. Pulihnya produksi ini dipacu oleh meredanya dampak fenomena El Nino.

"Pelaku pasar langsung merespons dengan melakukan aksi jual, yang membuat harga minyak sawit sempat jatuh ke level terendah sejak 31 Januari di 3.019 ringgit, sebelum akhirnya ditutup di level 3.036 ringgit ($682,71) per ton.

Kemudian, sentimen eksternal yang mempengaruhi harga minyak sawit adalah melemahnya futures minyak kedelai untuk kontrak Maret di Chicago Board of Trade sebesar 0,8 persen, sedangkan minyak kedelai untuk kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange turun 0,8 persen. Untuk harga olein sawit kontrak Mei di Dalian anjlok 1,6 persen.

Sementara itu, analis komoditas dan energi Reuters, Wang Tao, mengatakan harga minyak sawit bisa jatuh ke level 3.014 ringgit per ton, setelah harga menyentuh level support 3.089 ringgit. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru