Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pungli Marak di Kecamatan Bukit Batu

  • Oleh Roni Sahala
  • 14 Februari 2017 - 13:42 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Penarikan biaya diduga tak resmi marak terjadi di sejumlah obyek wisata di Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Hal itu cukup membuat resah pengunjung.

Lokasi pertama yakni di Kelurahan Tumbang Tahai dengan objek wisata Danau Tahai, Arboretum, sekolah Orangutan yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS). Dimana di gerbang sebelum memasuki areal itu, ada sejumlah warga yang meminta biaya masuk Rp10.000 per orang.

"Yayasan BOS tak pernah meminta satu rupiah pun dari pengunjung," kata Humas BOS Nyaru Menteng, Montheredo Fridman, yang mengaku sering mendengar keluhan pengunjung, Selasa (14/2/2017)

Oknum-oknum warga itu meminta dengan cukup memaksa. Jika tak memberi, maka portal kayu tak akan dibuka dan kendaraan tak bisa melintas.

Begitu juga saat memasuki areal Arboretum, ada oknum warga yang menarik biaya parkir melebihi tarif yang telah ditetapkan. Dimana untuk satu unit kendaraan roda 2, Rp5.000 dan roda 4, Rp10.000, tanpa tiket.

Hal yang sama terjadi saat mengunjungi objek wisata Bukit Tangkiling. Biaya parkir bahkan dikenakan dua kali lipat yakni Rp10.000 untum roda dua dan Rp20.000 untuk roda 4.

Kemudian ada oknum warga yang kembali meminta Rp5.000 per orang, bagi yang mendaki ke atas bukit. Pungutan-pungutan ini mengatasnamakan warga. (RONI SAHALA/B-8).

Berita Terbaru