Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Air PDAM Macet, karena Imbas Pemadaman Listrik Bergilir

  • Oleh Wahyu Krida
  • 14 Februari 2017 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - erusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menuding pemadaman listrik bergilir belakangan ini membuat beberapa daerah di dalam kota Pangkalan Bun mengalami krisis air.

Tudingan itu menanggapi keluhan warga Pelingkau, Kelurahan Baru Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang tidak mendapatkan pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut.

"Bukan hanya di daerah Pelingkau saja air PDAM tidak mengalir. Berdasarkan pantauan kami hampir diseluruh kota Pangkalan Bun mengalami nasib yang sama," jelas Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun, Saprianyah, Selasa (14/2/2017).

Menurut Sapriansyah, saat listrik padam, suplai air pada sistem pengolahan yang kemudian dialirkan ke pipa penyaluran tidak bisa berlangsung maksimal.

"Lantaran air terus digunakan masyarakat saat listrik padam, tentunya air dalam pipa penyaluran menjadi kosong. Otomatis secara perlahan alirannya melemah dan habis. Sedangkan untuk mengisi air dalam pipa penyaluran ke pelanggan hingga penuh diperlukan waktu seharian," jelasnya.

Selain itu, ketika pipa penyaluran belum terisi air secara penuh air, pemadaman listrik terjadi lagi. "Artinya, permasalahan di atas berulang lagi. Inilah yang membuat beberapa wilayah air di dalam kota Pangkalan Bun tidak mengalir," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru