Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nabire Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pansus DPRD Barito Utara Dapati Fakta Areal Tambang Batubara Kurangi Kawasan APL

  • Oleh Ramadani
  • 14 Februari 2017 - 19:46 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Berdasarkan SK 529/Menhut-II/2012) bahwa dari 127.641,55 hektare terdapat 14.281,06 hektare areal pertambangan batu bara operasi produksi di kawasan areal penggunaan lain (APL) di Kabupaten Barito Utara.

Dari hal tersebut Anggota Pansus RTRWK Barito Utara, Helma Nuari Fernando menegaskan jika masyarakat desa sekitar wilayah tambang sering tersisih setelah lahannya menjadi lahan tambang. Operasional tambang juga terbatas karena akan habis. Kalau warga punya lahan untuk bertani dan berkebun, hasilnya bersifat jangka panjang.

Sementara itu Ketua Pansus RTRWK H Purman Jaya menyatakan sikap serupa. 'Soal tambang, kita dukung supaya lahannya diciutkan. Kita tidak berniat membatasi operasi tambang, tapi jangan sampai malah mengurangi areal penggunaan lainnya,' sebutnya.

Berdasarkan data Dinas Pertambangan Kalteng 2016, luas areal tambang di Barito Utara mencapai 793.918,4 hektare. Sementara itu data dalam draft Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten 2011-2031 luas tambang batubara operasi produksi hanya tersisa 14.281,06 hektare dan masuk dalam kategori kawasan budidaya non kehutanan (KBNK). Luasan tersebut yang didesak anggota Pansus RTRWK DPRD Barito Utara untuk diciutkan. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru