BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kobar akan menyiagakan petugas operator data kependudukan dan catatan sipilnya hingga proses pemungutan suara selesai.

Kepala Disdukcapil Kobar, Agus Suparji mengatakan, pada hari pemungutan suara, pelayanan terkait cek data kependudukan di Disdukcapil akan tetap berjalan seperti biasa. Agus mengaku akan menyiagakan petugas operator datanya, khusus untuk melayani cek data KTP-el warga. Penyiagaan petugas cek data ini dilakukan, agar seluruh pemilih Pilkada Kobar dapat menggunakan hak pilihnya besok.

"Kalau ada pemilih yang komplain terkait NIK (nomor induk kependudukan) dan surat keterangan rekam data KTP-el yang kami keluarkan, warga dapat melaporkannya lewat seluruh nomor telepon seluler pegawai Disdukcapil. Nanti akan kita teruskan ke petugas yang menangani. Pada hari pemungutan suara nanti ada petugas kami yang tetap aktif ngantor untuk melayani pertanyaan atau cek data penduduk," kata Agus Suparji, Selasa (14/2/17).

Agus Suparji menjelaskan, dalam Pilkada kali ini, jumlah pemilih Pilkada Kobar yang menggunakan Surat Keterangan Rekam Data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), cukup banyak. Akibat tak terealisasinya pengadaan blangko cetak KTP-el dari pusat 2016 lalu. Jumlahnya sekitar 21 ribu lebih.

"Jadi untuk sementara, karena masih belum bisa cetak KTP-el, kita kasih Surat Keterangan Telah Melakukan Rekam Data KTP-el dulu. Surat itu bisa digunakan sebagai syarat pemilih untuk mencoblos. Kemudian dari jumlah tersebut, masih terdapat ribuan data KTP-el warga Kobar yang belum selesai proses verifikasi aspek ketunggalannya." (RADEN ARYO/B-2)