Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Upaya Pengentasan Status Tertinggal Terbentur Persoalan Kawasan

  • Oleh Parnen
  • 15 Februari 2017 - 11:36 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Kabupaten Seruyan dikhawatirkan sulit keluar dari status tertinggal. Hal ini menyusul sejumlah persoalan mendasar yang dihadapi Pemkab Seruyan, dalam rangka peningkatan pembangunan daerah hingga desa.

"Kantong-kantong kemiskinan (warga desa) banyak berada di sekitar dan dalam kawasan hutan. Kita mau genjot pembangunan di pedesaan pada kawasan hutan itu, tapi terbentur status kawasan. Sementara kita mau izin pinjam pakai kawasan, belum didapat dari kementerian terkait. Jadi wajar kalau Seruyan belum bisa keluar dari status tertinggal," kata Bupati Seruyan, Sudarsono, Rabu (15/2/2017).

Pemkab, kata Sudarsono, ingin mendorong peningkatan pembangunan daerah di pedesaan yang berada di kawasan hutan. Tapi oleh pemerintah pusat, kawasan pedesaan yang dimaksud tak diperbolehkan untuk dilakukan penanganan program kemasyarakatan yang berkaitan dengan lokasi rencana kegiatan.

"Kita tak bisa bangun jalan, pertanian, atau kebun masyarakat dan lainnya. Sementara tanpa pengalihan status kawasan seperti menjadi APL, tidak mungkin kita bisa menggunakan APBD untuk pembangunan di situ," kata dia.

Oleh sebab itu, kondisi tersebut sangat menjadi persoalan mendasar hingga ditingkat masyarakat bawah. Dan persoalan itu erat kaitannya dengan upaya pemkab untuk mengeluarkan Seruyan dari status tertinggalnya. (PARNEN/B-11)

Berita Terbaru