Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Massa Pendukung Bupati Ahmad Yantenglie Siap Ngeluruk ke DPRD

  • Oleh Abdul Gofur
  • 16 Februari 2017 - 10:39 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Ratusan massa pendukung Bupati Ahmad Yantenglie bersiap meluruk kantor DPRD setempat.

Pantauan borneonews.co.id, Kamis (16/2/2016), massa pendukung Bupati Ahmad Yantenglie yang tidak rela orang nomor satu ini dimakzulkan DPRD, tampak memadati sekitar pintu gerbang masuk kantor bupati setempat.

Massa yang ingin menyampaikan orasi di gedung DPRD Katingan, itu meneriakkan yel-yel, di antaranya menolak upaya pemakzulan oleh DPRD Katingan itu.

Yel-yel massa pendukung Yantenglie itu semakin bersemangat meneriakkan dukungan terhadap bupati itu dengan diiringi tetabuhan garantung.

Selain laki-laki, massa yang hadir juga banyak perempuan, dewasa, dan bahkan ada sejumlah warga lanjut usia juga tampak ikut dalam aksi demo damai 162 tolak pemakzulan Bupati Katingan itu.

Massa yang hadir menurut pantauan berasal dari perwakilan masyarakat di 13 kecamatan. Yakni Katingan Hulu, Marikit, Petak Malai dan Bukit Raya. Kemudian dari Kecamatan Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing, Katingan Hilir dan Tasik Payawan.

Selanjutnya dari Kamipang, Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala.

"Kami dari Kecamatan Katingan Kuala ada sekitar 50-an orang Mas, karena jarak desa kami jauh dan keterbetasan biaya, jadi kami tidak semuanya ikut dalam aksi demo damai menolak pemakzulan Bupati Katingan itu," sebut Jumadi, warga Desa Makmur Utama, Kecamatan Katingan Kuala.

"Alasan tidak rela karena kinerja masih baik, dapat dipercaya masyarakat Katingan. Seandainya Pa Bupati Ahmad Yantenglie mau nyalon pada 2018, saya yakin beliau menang, karena kinerjanya masih baik," tegas Nahung Biti dari Desa Tewang Rangas Kecamatan Tewang Sanggalang Garing.

Hingga berita ini ditulis, ratusan massa pendukung Bupati Katingan informasinya masih dalam perjalanan menuju Kasongan, seperti dari Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang yang jumlahnya sekitar 500-san massa. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru