Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Cianjur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasar Minyak Sawit 'Kehilangan Arah'

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 16 Februari 2017 - 11:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pergerakan harga minyak sawit pada perdagangan Kamis (16/2/2017) diperkirakan akan berada dalam kisaran sempit di tengah sepinya katalis yang dapat menggerakkan pasar.

Data ekspor minyak sawit Malaysia yang positif serta melemahnya ringgit Malaysia terhadap dolar AS dapat menjadi pijakan bagi pelaku pasar untuk melakukan transaksi beli.

"Pasar gonjang-ganjing saat ini, tak ada arah yang jelas. Data ekspor naik tapi belum ada faktor eksternal yang kuat yang dapat memacu gairah beli di pasar," kata seorang pelaku pasar di Kuala Lumpur, seperti dikutip Reuters, Rabu (15/2/2017).

Minyak sawit bisa menguji level resistance di 3.089 ringgit, setelah harga bertahan di atas level support 3.014 ringgit per ton, kata Wang Tao, analis teknikal untuk komoditas dan energi dari Reuters.

Futures minyak sawit untuk pengiriman April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,6 persen menjadi 3.067 ringgit ($689,68) per ton pada akhir perdagangan Rabu. Volume perdagangan tercatat sebanyak 51.973 lot.

Untuk minyak nabati lain, minyak kedelai untuk kontrak Maret di Chicago Board of Trade menguat 0,2 persen, sedangkan minyak kedelai untuk kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange melemah 0,6 persen.

Kemudian, olein sawit untuk kontrak Mei di Dalian melorot hingga 0,4 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru