Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gara-Gara tak Diundang, Warga Gang Terongan Pasar Buntok Ini Ogah Nyoblos

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 16 Februari 2017 - 12:29 WIB

BORNEONEWS, Barito Selatan ' Persoalan klasik, tidak terbaginya surat undangan untuk mencoblos kepada pemilih menambah daftar warga yang absen memilih alias golput pada Pilkada Barito Selatan 2017. Ironisnya, kejadian ini terjadi bukan di pedalaman namun di Kota Buntok.

Banyak ditemui warga Ibu Kota Kabupaten Barsel ini yang tidak memilih gara-gara masalah ini. Seperti dialami Noorjanah, warga Gang Terongan Pasar Beringin. Ia terang-terangan mengaku tidak mencoblos karena tidak diberi undangan memberikan hak pilih ke TPS.

'Kemarin tidak dibagi oleh Ketua RT-nya, akhirnya ya tidak mencoblos. Kalau gak dibagi, ngapain saya memilih ke TPS. Sekarang ini beda dengan saat tinggal di RT 5 dulu,' kata Norjanah yang berprofesi pedangang sayur ini.

Norjanah yang kini tinggal di RT 6 juga merasa heran. Sebab pada pemilu Gubernur Kalteng 2016 lalu, ia mendapatkan formulir undangan untuk mencoblos di TPS terdekat. Tetapi sekarang tidak mendapat perlakuan serupa. 'Depan hunian saya ini namanya Pak Ahad, 10 tahun atau dua kali Pilkada tidak pernah mendapat pembagian undangan memilih,' ungkap dia.

Nasib syang sama diungkapkan Krisno, warga Jalan Karau yang sehari-hari bekerja Pasar Beringin. Krisno mengungkapkan keengganannya mendatangi TPS untuk mengggnakan hak pilih karena tidak mendapat undangan dari panitia pemilihan. 'Tidak memilih mas, karena tidak ada undangan,'

Menanggapi hal ini, Ketua Pemenangan pasangan Eddy-Titik (ERAT), Fairid Nafarin turut menyayangkan kinerja penyelenggara Pilkada yang tidak jeli sehingga distribusi undangan pemilih. 'Kita sayangkan saja, semoga ada evaluasi guna perbaikan ke depan,'katanya kepada Borneonews.co.id, Kamis (16/2/2017). (M ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru