Software Monitoring dan Evaluasi Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

TNI Kini Bertanggungjawab terhadap Swasembada Beras

  • 16 Februari 2017 - 19:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara TNI-AD dan Kementrian Pertanian, anggota baju loreng itu kini bertanggungjawab atas ketahanan pangan dan swasembada beras.

Komandan Korem 102 Panju Panjung Letkol Arm Naudi Nurdika menyatakan komitmennya membantu dinas pertanian dan masyarakat dalam mencetak sawah baru. Hal itu seiring degan telah dilakukan penandatanganan kerja sama antara TNI-AD dengan Kementerian Pertanian.

"Kami terus memonitor program ketahanan pangan dan swasembada pangan yang dilakukan kerja sama dengan TNI-AD karena kepercayaan ini harus kita jaga agar bisa terlaksana," ucap Naudi Nurdika di Desa Tanjung Trantang, Kamis (16/2/2017).

Sebagai perpanjangan realisasi penandatangan tersebut, pelaksanaan di lapangan dilakukan oleh Kodim dengan melibatkan para Babinsa (Bintara Pembina Desa), yakni melalui bantuan pencetakan sawah dan menjaga pasokan bibit maupun pupuk kepada petani tetap terjaga.

Sedangkan dalam upaya merealisasikan program ketahanan dan swasembada pangan yang salah satunya melalui cetak sawah, lanjutnya, harus terus dilakukan kerja sama terpadu dengan pemerintah provinsi hingga pihak terkait di kabupaten/kota. "Kami akan terus pantau perkembangannya hingga tingkatan paling bawah," bebernya.

Kerja sama tersebut, kata dia, seperti dalam pengadaan modernisasi alat pertanian. Sementara untuk pencetakan sawah baru harus didukung dengan melakukan pengembangan jaringan irigasi dan menyalurkan pupuk berimbang, termasuk mengendalikan hama pada tanaman.

"Kita harapkan dari kerja sama ini untuk menambah luasan sawah karena selama ini sudah banyak Babinsa yang membantu masyarakat mencetak sawah baru, terutama pada lahan yang belum termanfaatkan sehingga bisa menambah produksi padi seiring bertambahnya luasan tanam," katanya.

Selama ini, dia mengatakan, sejumlah daerah di Kalteng masih banyak terdapat lahan tidur yang belum termanfaatkan. Kondisi inilah yang kemudian dikerjasamakan sehingga selama kerja sama berlangsung, para Babinsa siap membantu mengubah lahan tidur menjadi areal persawahan. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru