Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Para Pembudidaya di Pulang Pisau Keluhkan Murahnya Harga Jual Ikan

  • Oleh James Donny
  • 16 Februari 2017 - 20:48 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Para pembudidaya ikan di Pulang Pisau mengeluhkan murahnya harga jual ke pasaran. Murahnya harga jual ikan karena di Pulang Pisau sangat sedikit yang bisa membeli hasil budidaya ikan dari petani.

Kondisi seperti inilah yang dikeluhkan Dedy Sanjaya seorang pembudidaya ikan lele di Pulang Pisau. Dia mengaku karena tidak ada wadah yang bisa menampung ikan segar di Pulang Pisau, sehingga hasil panennya banyak dibawa keluar daerah dengan harga jual yang sangat murah.

"Rendah harga jual kalau dibawa keluar dan harganya rata-rata hanya dipatok Rp12 ribu per kilo, sementara di Pulang Pisau kita terkendala karena tidak ada yang menampung ikan segar," terang warga Kelurahan Bereng ini, Kamis (16/2/2017).

Dia berharap Pemkab Pulang Pisau bisa mengakomodasi keberadaan para kelompok budidaya ikan, sehingga hasil panen mendapatkan harga yang layak.

Misalkan pemerintah menyediakan rumah olahan yang menampung ikan petani kemudian membuat jadi aneka olahan. Menurutnya jika hal itu dapat direalisasikan maka akan mempermudah para pembudidaya untuk memasarkan hasil panen ikannya.

Menurutnya potensi perikanan cukup menjanjikan dalam pengembangan ke depan, mulai dari budidaya ikan papuyu, patin, lele, nila dan haruan.

"Jalan lain juga harapannya dapat dilakukan pemerintah daerah dengan memberikan pembinaan kepada pembudidaya atau usah kecil dan masyarakat dengan membuka peluang usaha pengelolaan ikan yang berdampak bagi perekonomian, khususnya untuk pengelolaan ikan segar sehingga menjadi barang produksi yang memiliki nilai jual tinggi," harapnya. (JAMES DONNY/B-6)

Berita Terbaru