BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Tanaman padi milik petani di kawasan Mahang Beriut, Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, tiap tahunnya tak lepas dari ancaman hama walang sangit.

Walang sangit adalah hama yang sering menyerang tanaman padi dengan cara mengisap cairan tangkai bunga serta bulir padi pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir. Sehingga pengisian bulir padi tidak sempurna, bahkan seringkali menyebabkan bulir padi menjadi hampa.

"Hampir tiap tahun hama walang sangit menyerang tanaman padi kita," kata Sario, 60, petani padi setempat, Kamis (16/2/2017) sore.

Untuk menghindari kerugian akibat serangan hama, lanjut dia, petani melakukan upaya pembasmian hama dengan penyemprotan insektisida.

"Penyemprotan biasanya kita lakukan pagi atau sore hari ketika lahan diserang hama," ujarnya.

Beruntung, tambah Sario, serangan hama walang sangit tersebut selalu bisa diatasi dengan baik oleh petani. Sehingga untuk faktor kerugian kerusakan tanaman padi bisa diminimalisasi.

"Rusaknya tanaman padi akibat hama itu tidak banyak. Tidak begitu menimbulkan kerugian," jelas dia. (PARNEN/B-11)