Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Badung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Minyak Sawit Akan Uji Lagi Level Support RM2.959

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 17 Februari 2017 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tren penguatan harga minyak sawit mulai terhenti sejak beberapa sesi perdagangan terakhir seiring dengan rilis data produksi minyak sawit Malaysia dan sentimen pelemahan harga minyak nabati global.

Seperti yang terjadi pada perdagangan Kamis (16/2/2017), harga minyak sawit ditutup merosot tajam sebesar 1,3 persen menuju level 2.929 ringgit ($658,05) per ton. Pada sesi pertama perdagangan, harga minyak sawit sempat menyentuh level terendah sejak 22 November 2016 di 2.925 ringgit per ton.

Analis pasar untuk komoditas dan energi dari Reuters, Wang Tao, mengatakan harga minyak sawit akan menguji kembali level support 2.959 ringgit per ton.

"Jika harga tembus ke bawah level tersebut, maka terbuka peluang untuk menguji level support berikutnya di 2.879 ringgit," tambah Wang Tao, seperti dikutip Reuters, Jumat (17/2/2017).

Berdasarkan data terbaru, produksi minyak sawit Malaysia turun 13,4 persen selama Januari, yang merupakan penurunan terdalam selama setahun. Kemudian pada Februari, produksi meningkat seiring dengan meredanya dampak El Nino.

Untuk minyak nabati lain, futures minyak kedelai kontrak Maret, BOH7, di Chicago Board of Trade turun 0,5 persen, sedangkan minyak kedelai kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange, DBYcv1, melemah 0,6 persen. Olein sawit kontrak Mei di Dalian, DCPcv1, merosot 1 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru