Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Malaka Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPR RI Wajib Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

  • 17 Februari 2017 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setiap anggota DPR RI memiliki kewajiban menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Di hadapan pelajar SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, Jumat (17/2/2017), anggota DPR RI asal Kalteng, Hamdhani menjelaskan, saat ini empat pilar kebangsaan kembali gencar disosialisasikan oleh seluruh anggota DPR RI maupun anggota DPD RI setiap kali melakukan kegiatan di daerah pemilihan masing-masing.

"Dalam setiap kunjungannya, setiap anggota DPR RI wajib menyosilisasikan empat pilar kebangsaan," terang Hamdhani.

Politikus Partai Nasional Demokrat ini menyatakan, di antara beberapa poin penting dalam UUD 1945 yang sering disosialisaskan adalah Pasal 33, yang mengamanatkan negara untuk mengatur sumber daya alam digunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat.

"Mampu tidak negara hadir dalam kesulitan rakyatnya. Implementasi ini bisa bermacam-macam. Misalnya melalui pelayanan BPJS untuk kesehatan masyarakat. Sampai tidak ke masyarakat, itu penelaahan kami," ujar Hamdhani.

Sedangkan sosialisasi pancasila adalah untuk memastikan warga negara mengapalkan pandangan hidup dan ideologi negara Indonesia itu. Ia menconthohkan pentingnya pengamalan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menegaskan perlindungan negara pada setiap pemeluk agama di Indonesia untuk beribadah sesuai dengan ajarannya masing-masing.

"Negara menjamin kebebasan setiap warga negaranya untuk memeluk dan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing," ucapnya.

Terakhir, imbuh Hamdhani, Bhineka Tungal Ika, yang memilki makna berbeda-beda tapi tetap satu. Di Kalteng, semboyan ini sangat tepat, karena masyarakatnya beragam, nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika harus dipertahankan. "Kerukunan harus dijaga dan perbedaan harus menjadi berkah yang wajib disyukuri," pungkasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru