BORNEONEWS, Sampit - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kotawaringin Timur (Kotim) Samsudin mengatakan, dari 3 ribu lebih Calon Jemaah Haji (CJH) di kabupaten ini ratusan di antaranya sudah lanjut usia (Lansia). 

Karena itu, menurut dia, hal tersebut menjadi perhatian bagi mereka.  "Tentu ada penanganan lain untuk yang Lansia," ujar Samsudin, Minggu (19/2/2017).

CJH yang sudah lanjut usia, kata dia,  perlu diprioritaskan keberangkatannya. Dan itu sudah ada aturan khusus dari pusat. Bahwa boleh didahulukan keberangkatannya melalui pengajuan jadwal khusus Lansia ke provinsi. Namun biasanya pengajuan tersebut tidak serta merta disetujui.

"Untuk itu belum bisa dipastikan, apakah Lansia yang berada pada daftar tunggu dapat diprioritaskan, karena menunggu persetujuan dari provinsi lebih dulu," lanjut Samsudin. 

Saat ini CJH asal Kotim yang berada pada daftar tunggu berjumlah 3 ribu lebih. Jumlah ini akan terus bertambah seiring animo masyarakat yang tinggi untuk berangkat ke baitulllah. 

Angka tersebut kalau dibagi menggunakan kuota haji saat ini maka daftar tunggu terlama akan berakhir pada 25 tahun mendatang.

Saat ini, imbuh Samsudin, pihaknya menerima infomasi secara lisan adanya penambahan kuota haji. Namun belum dapat dipastikan karena belum adanya surat resmi.

Presiden Joko Widodo juga telah menyatakan bahwa kuota haji 2017 akan dikembalikan ke kuota normal. Dengan penambahan 20%. Hal tersebut juga berlaku bagi negara Muslim lainnya. (M HAMIM/B-5)