Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkulu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lahan Padi Ladang akan Dijadikan Kawasan Pertanian Menetap

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 19 Februari 2017 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lamandau Sunarto mengungkapkan bahwa lahan pertanian di Bumi Bahaum Bakuba masih mengandalkan pola ladang berpindah. Sehingga rawan dialihfungsikan.

Menyikapi hal itu, Dinas Pertanian Lamandau berencana menginventarisasi 11-12 ribu lahan pertanian padi untuk dijadikan kawasan pertanian tetap.

"Segera kita survei lahan pertanian yang hamparannya sekitar 11-12 ribu hektare itu. Kemudian nanti akan kita tetapkan sebagai lahan pertanian tetap, sehingga paling tidak dapat aman dari upaya pengalihfungsian," kata Sunarto, Minggu (19/2/2017).

Selain itu, Sunarto juga menyebutkan ke depan penggarapan lahan pertanian semuanya diupayakan menjadi kawan pertanian tetap yang sistem pengelolaanya dilakukan dengan pola kanitap (kelompok tani menetap).

"Karena kalau pengelolaannya sudah kanitap ini semuanya akan enak, pemerintah menyalurkan bantuan mulai dari alsintan hingga pupuk juga akan enak," ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, Dinas Pertanian juga tidak khawatir terhadap ancaman pengalihfungsian lahan. "Apalagi Pak Bupati Marukan telah berkomitmen untuk membuat sejenis SK (surat keputusan) untuk program kanitap tersebut," kata dia.

"Jika sudah kanitap, untuk menggenjot hasil produksi padinya, kita akan perjuangkan semua lahan pesawahan minimal dapat menggunakan sistem IP200, sehingga setidaknya dalam setahun bisa mencapai dua kali masa panen," sebut Sunarto. (HENDI NURFALAH/B-3)

Berita Terbaru