Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Bandung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

'Target Luas Tanam Padi Harus Didukung Infrastruktur Pertanian

  • Oleh M. Rifqi
  • 20 Februari 2017 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Guna menuntaskan target luas tanam padi di Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini seluas 25.800 hektare harus melalui dukungan sarana dan prasarana pertanian.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kotim Abdul Kadir, menanggapi target Pemerintah Kabupaten Kotim mengejar luas tanam padi agar mampu surplus beras, Senin (20/2/2017).

"Sarana dan prasarana pertanian merupakan salah satu hambatan bagi pertumbuhan pertanian selama ini. Sehingga penambahan sarana dan prasarana harus menjadi prioritas agar target luas tanam untuk swasembada beras itu bisa tercapai," kata dia.

Menurut Kadir, mengingat besarnya potensi pertanian di Kotim, maka program perbaikan sarana dan prasarana pertanian, terutama jalan tani dan irigasi masih sangat dibutuhkan.

"Pembangunan sarana dan prasarana pertanian sangat dibutuhkan petani. terutama ketersediaan jalan tani dan irigasi untuk pengairan persawahan. Sebab, kebanyakan terjadinya gagal panen di daerah kita ini karena sistem pengairannya belum optimal," jelas dia.

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, kebanyakan irigasi yang tersedia di Kotim masih sangat sederhana dan manual. Sehingga ketika musim kemarau datang, banyak sawah-sawah mengalami kekeringan, hingga petani pun gagal panen.

"Target penambahan luasan pertanian, hingga menghasilkan jumlah panen yang memadai untuk target swasembada beras sulit terwujud tanpa didukung dengan sarana dan prasarana pertanian yang memadai," ujar dia.

Sementara itu, Pemkab Kotim menargetkan luas tanaman padi tahun ini mencapai 25.800 hektare. Saat ini realisasi luas tanam sudah mencapai 19.140 Ha atau sekitar 74%. (MUHAMMAD RIFQI/B-5)

Berita Terbaru