Aplikasi Pemenangan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan Sebut Pengawasan Anak bukan hanya Tanggung Jawab Guru

  • Oleh Testi Priscilla
  • 20 Februari 2017 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketika dimintai tanggapan terkait kejahatan anak-anak di lingkungan sekolah, jajaran Dinas Pendidikan selalu menjawab bahwa pengawasan anak bukan hanya tanggung jawab guru, melainkan tanggung jawab semua pihak.

Hal itu pula yang diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Sahdin Hasan menyikapi tertangkap dua murid sekolah dasar (SD) lantaran mengonsumsi zenith di sekolah baru-baru ini. Kepada media, Sahdin mengaku miris mendengar kabar tersebut.

"Saya kaget saat mendengar kabar tersebut. Saya sangat menyayangkan kejadian ini," ucap Sahdin, Senin (20/2/2017).

Menurut dia, kejadian itu mengajarkan kepada seluruh pihak untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak SD, SMP, dan SMA.

"Anak SD saja berani membawa obat terlarang, hal ini perlu dipertanyakan. Ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) untuk kita bagaimana mengatasi permasalahan ini," tambahnya.

Saat disinggung mengenai gebrakan yang akan ia lakukan demi mencegah terulangnya peristiwa serupa, Sahdin menjawab dengan cara klasik.

"Tidak hanya guru di sekolah, orang tua di rumah juga harus mengawasi anak-anaknya. Jangan biarkan anak-anak bergaul bebas di usia dini, pengawasan sangat diperlukan. Karena anak SD, SMP, dan SMA masih perlu bimbingan orang tua," tandasnya.

Sahdin berharap, orang tua maupun guru di sekolah saling berkoordinasi, saling mendukung, saling mengawasi, saling membimbing anak-anak. Guru juga disebutnya tidak bisa mengawasi anak sepenuhnya di sekolah. Karena itu, orang tua yang berada di rumah juga harus memaksimalkan pengawasan.

Ia meminta jangan tanggung-tanggung mengingatkan anak supaya mereka tidak melanggar hal-hal negatif. "Membatasi pergaulan anak sangat perlu. Karena kita orang tuanya tidak ingin masa depannya suram. Intinya mari bersama-sama kita tingkatkan, pengawasan terhadap anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa," tutup Sahdin. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru