BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan menyebut sekolah swasta akan lebih berpotensi mampu menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

Pasalnya, jumlah siswa di sekolah swasta biasanya tidak banyak. sehingga sekolah mampu menyediakan komputer untuk saran pelaksanaan ujian. "Ada sekolah negeri yaitu MTSN 1 dan MTSN 2 yang sejak lama sudah siap menggelar UNBK. Ini karena jumlah siswa di kedua sekolah ini tidak sebanyak siswa di sekolah negeri lain pada umumnya," ungkap Sahdin Hasan kepada Borneonews, Senin (20/2/2017).

Selain itu, lanjut dia, sekolah swasta seperti MTS Darul Ulum dan MTS Muhammadyah juga siap laksanakan UNBK karena sekolah-sekolah itu jumlah peserta didiknya juga tidak terlalu besar bila dibanding sekolah negeri pada umunya.

Menurut Sahdin, alasan yang selama ini mendasari ketidaksanggupan sekolah untuk melaksanakan UNBK adalah keterkaitan dengan fasilitas. Pihak sekolah tidak mampu memenuhi kebutuhan komputer untuk melaksanakan ujian secara serentak.

"Ini akibat jumlah komputer dan peserta didik yang tidak seimbang. 8tulah mengapa sekolah kebanyakan menyatakan tidak siap mengikuti sistem UNBK tersebut," tambah Sahdin.

Sahdin menambahkan sekolah yang tidak siap rata-rata adalah yang jauh dari perkotaan seperti di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit.
"Di sana peserta didik mengenyam pendidikan masih menggunakan buku modul seperti dulu. Sementara anggaran yang dapat disisihkan untuk pembelian fasilitas komputer masih sangat minim," pungkas dia.(TESTI PRISCILLA/B-8)