Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sijunjung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Munculnya Masalah Warga Empat Desa dengan PT SPW Dipicu Buruknya Komunikasi

  • Oleh Parnen
  • 20 Februari 2017 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang ' Permasalahan warga empat desa di Kecamatan Seruyan Hilir Timur, meliputi Sungai Bakau, Kartika Bhakti, Bangun Harja, dan Halimaung Jaya, dengan PT Sumur Pandan Wangi (SPW), dinilai lebih karena komunikasi yang kurang baik.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Bangun Harja Mahmud Hasani saat hearing dengan pihak DPRD Kabupaten Seruyan yang juga dihadiri perwakilan PT SPW, Senin (20/2/2017).

'Dulunya sekitar tahun 2010 saat dimulainya awal perencanaan mengenai kehadiran PT SPW di Desa Bangun Harja, selama beberapa tahun berjalan, hubungan komunikasi antara desa dan pihak perusahaan tetap terjalin dengan baik. Namun semenjak ada pergantian struktur pimpinan di tingkat manajemen, sekarang sudah tidak ada komunikasi sama sekali, baik dengan pihak desa maupun masyarakat desa,' kata Mahmud.

Ia menambahkan, dulu sewaktu PT SPW masih di bawah penanganan Pak Darma (salah seorang unsur pimpinan di PT SPW), setiap ada lowongan kerja, pihak desa selalu diberitahu.

'Nah, semenjak Pak Darma itu diganti, komunikasinya sama sekali sekarang sudah tidak ada,' ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT SPW Roy Widjoyo, mengatakan bahwa dirinya baru berkecimpung di PT SPW pada 2015, saat terjadi pergantian manajemen di tingkat perusahaan.

'Soal komunikasi yang sekarang kurang aktif dengan pihak desa, ini jadi bahan koreksi perhatian bagi kami. Namun pada intinya, kami dari PT SPW tetap memikirkan untuk pembangunan masyarakat desa. Salah satunya, pengembangan untuk progres plasma bagi masyarakat nantinya bisa terealisasi dengan baik,' kata Roy. (PARNEN/B-3)

Berita Terbaru