Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasar Tanpa Arah, Minyak Sawit dalam Tekanan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Februari 2017 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pada perdagangan di bursa komoditas Malaysia, Selasa (21/2/2017), tampaknya pasar masih akan mengalami tekanan.

"Tak ada banyak sentimen yang beredar di pasar setelah bursa komoditas Chicago libur pada Senin untuk memperingati President's Day," kata pelaku pasar di Kuala Lumpur, seperti dilansir Investing, Selasa.

Menurut dia, sentimen bearish lebih mendominasi pasar saat ini, terutama meningkatnya produksi di Indonesia dan Malaysia.

"Apalagi harga minyak kedelai yang bersaing dengan minyak sawit, maka akan sulit bagi minyak sawit untuk menjaring pembeli," katanya.

Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Februari turun 0,8 persen menjadi 733.288 ton dari 739.367 ton pada periode bulan sebelumnya, menurut data Intertek Testing Services.

Sementara surveyor kargo lainnya, yakni Societe Generale de Surveillance, menyatakan ekspor selama periode tersebut meningkat 1,7 persen menjadi 745.564 ton, dari 733.002 ton selama 1-20 Januari.

Futures minyak sawit untuk kontrak Mei, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange, Senin (20/2/2017), ditutup turun 1,1 persen menjadi 2.827 ringgit ($634,43) per ton. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru