Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

HSBC Perketat Penyaluran Kredit Untuk Perusahaan Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Februari 2017 - 13:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - HSBC telah memperketat standar pengucuran kredit untuk industri kelapa sawit seraya berkomitmen untuk memutuskan kerjasama dengan perusahaan yang terkait dengan isu lingkungan hidup dan deforestasi.

Pengetatan standar pengucuran kredit bagi perusahaan kelapa sawit itu sebagai respons atas laporan Greenpeace yang menyoroti hubungan antara HSBC dengan sejumlah perusahaan sawit, yang dituduh berada di balik praktik deforestasi.

Dalam pernyataan tertulisnya, seperti dilansir Financial Times, Senin (20/2/2017), HSBC juga memberikan tenggat waktu tertentu bagi sejumlah kliennya untuk membuat komitmen lebih kuat dalam upaya melindungi hutan alam dan lahan gambut.

HSBC menyatakan pihaknya tidak akan menyalurkan pembiayaan bagi sektor yang berpotensi memiliki risiko tinggi, terutama dampaknya terhadap lingkungan hidup. bank yang berbasis di Inggris ini juga menginginkan para nasabah atau kliennya menjalankan bisnis sesuai dengan standar internasional dan menegaskan akan memutus hubungan dengan perusahaan yang tidak mampu memenuhi standar tersebut.

'Kami mengakui bahwa sektor keuangan dapat memainkan peran penting dan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemilik lahan sawit, perusahaan pengolahan, perusahaan consumer goods, LSM dan perbankan, dapat bekerjasama lebih erat lagi demi mendukung sektor minyak sawit yang berkelanjutan," tulis HSBC.

Sementara itu, Greenpeace menyebut kebijakan baru HSBC itu sebagai langkah awal yang baik dan merupakan sinyal yang jelas agar perbankan global mengikuti langkah seperti yang dilakukan HSBC. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru