Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudah Sembilan Kali Kebakaran Landa Permukiman di Pinggir Sungai Kahayan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 22 Februari 2017 - 03:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sudah sembilan kali musibah kebakaran melanda permukiman penduduk di tepi Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya. Akibatnya, ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran kesembilan terjadi pada Selasa (21/2/2017) dini hari di Gang Mandau, Jalan Kalimantan.

Dari catatan Borneonews, kebakaran di kawasan pinggiran Sungai Kahayan pernah terjadi pada 21 Mei 2013. Kemudian pada 3 Februari 2014 dan pada 16 September 2014.

Berselang satu tahun kemudian, terjadi lagi musibah serupa pada 11 Agustus 2015, lalu 14 Oktober 2015 yang bertepatan dengan masa kampanye calon gubernur Kalimantan Tengah dan pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Tidak berhenti di situ, pada 28 Maret 2016 juga terjadi kebakaran di kawasan tepi Sungai Kahayan, disambung dengan kejadian pada 16 Agustus 2016. Kemudian yang terbaru pada 12 Februari 2017 dan 21 Februari 2017.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya Anwar Sanusi Gayo, di lokasi rawan kebakaran tersebut tidak ada satu pun terminal air atau hydrant. Untuk memadamkan api, petugas membutuhkan waktu untuk menyambung selang dan pipa supaya bisa menjangkau titik api. Selain itu, mobil tidak bisa masuk ke lokasi lantaran gangnya sempit, hanya selebar 1 meter.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengatakan bahwa pemkot telah membuat dapur umum untuk membantu para korban. Bantuan lainnya juga akan disalurkan melalui dapur umum.

Untuk bantuan berupa pembangunan rumah bagi para korban, Mofit menyebut masih akan berkoordinasi dengan dinas terkait. "Semua yang terdampak akan menjadi tanggung jawab pemerintah juga, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," harapnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru