Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Penganiayaan BS Membuat Masyarakat Geram dan Miris

  • Oleh Wahyu Krida
  • 22 Februari 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kasus kekerasan dalam Rumah tangga (KDRT) yang menimpa BS (41) warga Perumahan Pinang Merah, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuat masyarakat menjadi geram dan miris.

Pasalnya, akibat dihajar sang suami menggunakan tangan dan kapak, korban menderita luka parah di bagian kepala.

Seperti yang diungkapkan Sari, warga jalan Bhayangkara, Desa Pasir Panjang. Ibu satu anak tersebut mengaku geram saat mendengar kabar penganiayaan yang menyebabkan korban luka parah.

"Kenapa pasangan sampai dipukul segala Apapun alasannya tidak dibenarkan secara hukum. Bila memang rumah tangga sudah tidak bisa dipertahankan lagi, kenapa sampai menganiaya pasangan. Lebih baik pisah saja. Semoga polisi bisa segera menangkap pelaku penganiayaan ini," ujarnya dengan nada geram.

Hal lain diungkapkan oleh Endang, warga Kelurahan Raja. Ia sendiri mengaku miris melihat foto korban KDRT tersebut diposting di media sosial. "Ya Allah, melihatnya luka di kepala korban saja, saya sampai ngilu. Apalagi gambar tersebut diposting di medsos tanpa sensor. Padahal di media online saja, gambar tersebut mendapatkan sensor yang sangat banyak," ujarnya dengan nada bergidik. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru