Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lamongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

'Dua Anak Sungai di Murung Raya Alami Pendangkalan

  • Oleh Supri Adi
  • 22 Februari 2017 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Menjamurnya tambang pasir ilegal di Kabupaten Murung Raya menjadi salah satu penyebab rusaknya habitat sungai, baik di Sungai Barito maupun anak sungai lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mura Pujo Sarwono mengatakan, akibat tidak terbendungnya kegiatan illegal mining menyebabkan dua anak Sungai Barito mengalami pendangkalan atau bahkan bisa disebut mati.

"Tidak perlu jauh-jauh kita melihat contohnya, Sungai Bahandang dan Sungai Mangkomo yang berada di Kecamatan Laung Tuhup bila dalam waktu satu minggu saja tidak hujan, tidak ada air lagi yang mengalir dan hanya ada pasir yang terlihat," ungkap Pujo kepada Borneonews, Rabu (22/2/2017).

Ia melanjutkan, praktik illegal mining di sungai sangat berpotensi mempercepat kerusakan habitat sungai. Sungai Bahandang dan Mangkomo menjadi contoh nyata. Sehingga semua pihak harus sesegera mungkin mengambil tindakan. Supaya sungai yang ada tidak turut mengalami pendangkalan.

"Bila dilakukan oleh korporasi (perusahaan) tentu akan menjadi tanggung jawab kami (DLH Mura) dengan cara memberikan sanksi administratif atau bisa mencabut izin. Tapi bila dilakukan oleh masyarakat, tentu bukan menjadi kewenangan kami dan perlu tindakan penertiban oleh pihak yang memiliki kewenangan," sebut Pujo. (SUPRIADI/B-3)

Berita Terbaru