BORNEONEWS, Palangka Raya - Puluhan pedagang kreatif lapangan (PKL)--istilah Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengganti penyebutan padagang kaki lima--yang beroperasi di Jalan Tjilik Riwut, ditertibkan, Rabu (22/2/2017).

Satu mobil besar dan satu mobil kecil berisi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya dikerahkan untuk menertibkan para PKL yang berjualan dalam posisi melanggar aturan pemerintah.

Para pedagang buah dan unggas di jalan tersebut dianggap melanggar peraturan dengan mendirikan kios kecil dan melakukan aktivitas berjualan di atas drainase, bahkan di bahu jalan raya. Hal itu dilarang karena dianggap mengganggu keselamatan pengguna jalan.

"Ini salah satu gerakan kita untuk terus melakukan penertiban dan penataan bagaimana Kota Palangka Raya tetap terlihat rapi dan bersih," ungkap Kepala Satpol PP Palangka Raya Baru I Sangkai.

Baru menyebut bahwa pihaknya akan terus menertibkan dan menata PKL, termasuk yang ada di Jalan Yos Sudarso maupun kawasan lainnya.

"Sementara ini, terkait PKL, kita tetap akan jalankan patroli dan penertiban. Penertiban tersebut, sebagai komitmen kita terhadap penegakan hukum dan peraturan yang telah dibuat untuk kenyamanan dan kebaikan masyarakat Kota Palangka Raya," pungkas Baru. (TESTI PRISCILLA/B-3)