BORNEONEWS, Palangka Raya '  Spontan usai melaksanakan sholat subuh, Gubernur Kalimantan tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendatangi masyarakat dan memberikan bantuan kepada mereka. Ia prihatin karena banyak warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai itu kehilangan sandang dan papan akibat musibah Kebakaran yang terjadi pada Selasa (22/2/2017) dini hari.

Ia mengecek sebarapa banyak bantuan yang sudah mengalir kepada warga yang terkena musibah tersebut. Ia pun mendapati laporan bahwa dinas sosial (Dinsos) Kalteng maupun Dinsos Kota Palangka Raya telah memberikan bantuan. Selain bantuan pemerintah tersebut, juga mengalir bantuan dari PLN Palangka Raya.

Data tersebut ia terima dari dua relawan Taruna siaga bencana (Tagana) yang datang menghampiri Sugianto saat peninjauan berlangsung. Tidak banyak orang yang mendampingi langkah gubernur pagi buta tersebut. Hanya beberapa warga yang memberikan beberapa penjelasan mengenai kondisi penanganan kepada korban kebakaran.

'Ada 48 paket dari Dinsos Provinsi, dan 48 paket juga dari Dinsos kota. Terdiri dari sembako dan keperluan sehari-hari lainnya, sedankan dari PLN ada 35 paket, tapi tanpa selimut,'ujar relawan Tagana kepada Borneonews.

Sementara Gubernur Sugianto menyatakan keinginannya mendatangkan genset portable yang diletakkan di bibir sungai dilengkapi selang panjang. 'Saya minta nanti dirawat dengan baik, sama halnya perlakuan kepada alat yang dibeli swadaya milik warga. Jangan sampai ada yang merusak apalagi mencuri, sebab biasanya berbeda kalau alat swadaya dengan yang dibeli sendiri,' ujar Sugianto tersenyum kepada Ketua RT 03, Murjani.

Beberapa kali Sugianto mencoba menghubungi Walikota Palangka Raya namun berulang kali gagal. 'Kalau tentang perbaikan infrastruktur nanti tugas Walikota makanya saya hubungi agar bantuan bisa segera diperhatikan,'ucap Sugianto.(M ROZIQIN/B-8)