BORNEONEWS, Palangka Raya - Rencana pernikahan gaib di Kabupaten Katingan antara wanita yang mengaku titisan Nyi Roro Kidul, Sri Baruno Jagad Prameswari dengan Pangkalima Burung (Panglima Dayak) sudah disebar dan diantaranya tertuju kepada Gubernur Kalteng dan Presiden RI Joko Widodo.

Ternyata yang ingin pemimpin daerah dan pemimpin negara ini hadir menyaksikan adalah sang mempelai laki-laki atau Pangkalima Burung. 'Sesuai permintaan Pangkalima Burung, Berharap Presiden dan Gubernur Kalteng datang,' ungkap Ika, cucu dari Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah Isay Djudae yang juga didapuk sebagai sekretaris panitia pernikahan gaib itu kepada Borneonews di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (22/2/2017).

Namun kemudian Ika mengatakan, permintaan itu sekaligus sebatas harapan. 'Sebagai pengundang, ya berharap yang diundang datang, ini hanya harapan. Tadi sewaktu memberikan undangan, tidak bertemu langsung dengan yang diundang, sehingga belum tahu apakah nanti bisa datang atau tidak,'ucap Ika.

Sementara terpisah, Penjabat Sekda Kalteng Sahrin Daulay saat dikonfirmasi Borneonews mengenai kabar telah disampaikannya undangan panitia pernikahan gaib untuk Gubernur, Wakil Gubernur, dan juga dirinya, enggan mengomentari masalah ini.

Seperti diketahui, ada tiga orang pengantar surat yang datang langsung ke Palangka Raya. Mereka berharap bertemu gubernur langsung, namun tertahan di depan dan hanya diterima beberapa staf. Karena itu ia pun tidak mendapati jawaban apakah yang diundang itu memastikan bisa hadir atau kah tidak pada perhelatan acara yang direncakan pada 28 Februari 2017.

Dilain pihak, undangan juga tertuju kepada bupati dan wakil bupati Katingan serta Ketua DPRD Katingan. Undangan ini khusus diantar oleh Hembit, anak Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah Isay Djudae.(M ROZIQIN/B-8)