BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menganggarkan dana Rp21 miliar untuk penanganan jalan tembus menuju pelabuhan Bukit Pinang kelurahan Tanjung Pinang dari arah Jalan Mahir Mahar Kelurahan Kalampangan. Dana tersebut, untuk meningkatkan badan jalan dengan upaya perkerasan.

Hal itu disampaikan Kepala dinas Pekerjaan umum dan Tata ruang (DPU-TR) Leonard Samuel Ampung kepada Borneonews, Rabu (22/2/2017). 'Jalan sekitar empat kilometer lebih itu, telah dianggarkan tahun ini, senilai Rp 21 miliar. Karena terbatasnya anggaran, maka sebagian besar hanya berupa perkerasan jalan dan ada beberapa diantaranya yang yang ditingkatkan menjadi aspal,' ungkap dia.

Ia berharap tahun ini juga, jalan tembus yang sekarang baru berupa badan jalan belum fungsional akan segera fungsional. Jalan ini penting untuk jalur distribusi dari dan menuju pelabuhan. Ini menanggapi keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang ingin segera menjadikan pelabuhan Bukit Pinang Kota Palangka Raya bisa segera beroperasional.

"Dengan perkerasan jalan dan membuat badan jalan yang ada bisa digunakan untuk transporasi, maka akan menjadi lebih mempercepat operasional pelabuhan tersebut," terang dia.

Sebelumnya, permintaan gubernur Kalteng Sugianto Sabran, agar jalan tembus menuju Pelabuhan Bukit Pinang di Kelurahan Tanjung Pinang Kota Palangka Raya disegerakan supaya kelihatan di 2017 ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kalteng Leonard Samuel Ampung memastikan mulai digarap tahun ini.

Leonard mengatakan saat ini sudah dianggarkan pengerasan jalan agar tembus dari Jalan Mahir Mahar Kalampangan melalui APBB 2017. Pengerjaan jalan tembus itu seiring dengan penambahan fasilitas terminal pelabuhan yang juga dilakukan sehingga layak operasional. (M ROZIQIN/B-8)