BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Bupati Seruyan Sudarsono mengatakan, hingga saat ini pengelolaan dan penanganan sampah di wilayahnya, khususnya di Kuala Pembuang belum optimal.

"Saya akan dorong kegiatan Seruyan bersih minimal dilaksanakan dalam sebulan sekali yang akan melibatkan seluruh jajaran Pemkab Seruyan. Di mana semua pegawai mulai tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa akan bergotong royong pembersihan sampah secara bersama pada sejumlah lokasi titik pantau Adipura yang tidak tertangani maksimal oleh petugas kebersihan," kata Sudarsono, Kamis (23/2/2017).

Selain melibatkan unsur pemerintah daerah, pihak sekolah-sekolah juga termasuk masyarakat akan turut didorong dalam upaya pembersihan sampah.

"Semua sampah yang nanti terkumpul baik oleh dinas, sekolah, dan masyarakat nantinya akan ditampung oleh Bank Sampah Budi Bersama Kuala Pembuang dengan pembuatan buku rekening tabungan dari hasil penjualan sampah," ujarnya.

Bupati menambahkan, selain mendorong gerakan Seruyan bersih, dirinya akan meningkatkan intensitas pelaksanaan kegiatan Jumat bersih pegawai pemkab dengan turun ke lokasi pembersihan dilingkungan masyarakat yang nanti akan ditetapkan lokasinya tiap minggu.

"Kita juga akan lakukan pembersihan sampah dititik lingkungan masyarakat dengan harapan, melalui kegiatan lapangan itu dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau peduli terhadap keberadaan sampah," ungkapnya. (PARNEN/B-5)