Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaimana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Mengapa Persoalan Sampah di Seruyan belum Bisa Terurai

  • Oleh Parnen
  • 23 Februari 2017 - 07:44 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Persoalan penanganan sampah di ibukota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan diakui Bupati Seruyan Sudarsono belum berjalan maksimal.

Terkait itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Perkebunan Kabupaten Seruyan Budi Purwanto menyebutkan, dari laporan UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setempat yang diterima pihaknya, didapati hampir seluruh jenis armada angkutan sampah mengalami rusak dan rusak berat.

Budi merincikan, adapun jenis armada angkutan sampah itu, diantaranya mobil dump truck sebanyak dua unit, satu diantaranya rusak berat. Mobil Carry pick up dari jumlah satu unit juga rusak, mobil Hilux pick up dari satu unit juga rusak dan mobil kijang pick up dari jumlah dua unit, satu unitnya turut mengalami kerusakan.

"Sementara untuk tempat pembuangan akhir (TPA) berjarak sekitar 7,5 kilometer dari pusat kota Kuala Pembuang, yang terletak di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Dengan kerusakan sejumlah armada itu, berdampak pada penanganan sampah yang belum maksimal," kata Budi, Kamis (23/2/2017).

Sementara untuk jumlah personil kebersihan, buruh angkut sampah sebanyak 34 orang, buruh sapu 77 orang, pertamanan 19 orang dan driver armada tujuh orang.

"Petugasnya cukup banyak, tapi dari segi jumlah armada sangat kurang," ungkapnya. (PARNEN/B-5)

Berita Terbaru