Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Grobongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilik Wisma Minta Lokalisasi Merong Jangan Ditutup

  • Oleh Ramadani
  • 23 Februari 2017 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Rencana Pemerintah Kabupaten Barito Utara menutup Lokaliasas Merong atau Lembah Durian pada 2018 mendatang sepertinya mendapat jalan.

Hal itu tidak lepas dari musibah kebakaran yang meludeskan 23 bangunan dan menewaskan seorang PSK di lokalisasi tersebut pada Rabu (22/2/2017) dini hari.

Namun, para mucikari atau pemilik wisma berharap rencana penutupan lokalisasi tidak segera dilakukan kendati sudah ada deadline dari pemerintah pusat paling lama pada 2019.

'Kalau ada (PSK) yang pulang setelah kebakaran, saya tidak tahu. Tapi memang untuk saat ini, mereka (PSK) kebanyakan masih tinggal di sini. Karena masih ada wisma yang kosong dan siap menampung mereka untuk sementara. Dan kami saat ini masih harus mencari modal, apalagi ada bencana seperti ini. Mohon tempat ini jangan cepat-cepat ditutup. Biar kami bisa bernapas sedikit,' pinta Novi, pemilik Wisma Sedap Malam, Kamis (23/2/2017).

Begitu pula, bila ada rencana relokasi (pemindahan), menurut Novi, percuma saja dilakukan saat ini. Karena para pemilik wisma maupun PSK Merong kekurangan biaya akibat kejadian kebakaran yang baru mereka alami.

Pada prinsipnya, kata dia, pihak penghuni dan pemilik wisma di Lokalisasi Merong setuju dengan jadwal penutupan pada 2019. Akan tetapi, dalam rentang waktu sebelum penutupan, mereka tetap diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup di tempat itu.

'Kalau dipindah jangan, karena di tempat baru harus memulai dari nol. Lebih sekalian ditutup saja sesuai dengan rencana pemerintah,' tandas perempuan beranak dua ini. (RAMADHANI/B-3)

Berita Terbaru