BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dalam upaya pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Anggota DPR RI asal Kalteng, Hamdhani intens berkoordinasi dengan petani, pamerintah daerah dan Babinsa dari TNI AD.

"Sejauh ini peran TNI AD sangat besar dalam upaya menciptakan swasembada pangan," sebut Hamdhani kepada Borneonews, Kamis (23/2/2017).

Selain pembukaan lahan, kendala yang dihadapi petani, sebut Hamdhani, yakni harga pupuk yang masih mahal. Ia mengatakan, fungsi keterlibatan Babinsa diharapkan menjadi solusi atas kendala yang sering dihadapi para petani ini.

"Keterlibatan Babinsa dalam hal penataan sektor pangan ini tidak hanya turun ke lapangan. Babinsa harus menjadi garda terdepan untuk membina petani. Temuan kelangkaan pupuk di lapangan akan kami kaji masalahnya," bebernya.

Sementara, Komandan Distrik Militer 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf. Wisnu Kurniawan mengaku mendukung upaya yang akan dilakukan Anggota komisi IV DPR RI tersebut. Ia menilai langkah yang cukup baik untuk meningkatkan swasembada pangan.

Dengan kerjasama yang terjalin baik antara pihaknya dan instansi lain, diharapkan dapat meminimalisir kendala di lapangan. Selain itu, harus ada keseimbangan dan kerjasama dari berbagai pihak.

"Kita juga perlu mempertimbankan jenis padi apa yang akan dikembangkan. Harus ada strateginya. Selain itu pasarnya juga harus jelas," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)