BORNEONEWS,Kuala Kapuas - Proses evakuasi kelotok dari dasar Sungai Kapuas menyisakan kisah tragis. Setelah seorang personel penyelam bernama M Yusuf tewas dalam proses evakuasi bangkai kelotok tersebut.

Menurut Kasat Polair Polres Kapuas, AKP Waryono, kronologis kejadian itu bermula Rabu (22/2/2017), M Yusuf bersama rekannya Sahrani melakukan penyelaman secara bergantian untuk mengevakuasi kelotok masyarakat yang tenggelam di dasar Sungai Kapuas kawasan Desa Mambulau. 

Proses awalnya berjalan lancar, tetapi kemudian saat korban kembali menyelam malah tidak kembali. Ditunggu beberapa lama, hanya selang peralatan selam yang muncul ke permukaan sungai.

Rekan korban bernama Junaidi langsung menyelam untuk mengetahui kondisi korban. Pencarian berlanjut, namun korban tak kunjung ditemukan.

"Rekan korban kemudian melapor ke Satpolair Polres Kapuas," kata Waryono.

Pencarian pun dilakukan. Personel kepolisian bahkan melakukan pencarian di tiga titik dengan areal 50 meter dari lokasi kejadian. Hasilnya, korban ditemukan sudah tak bernyawa. Korban tersangkut dekat dengan bangkai kapal yang akan dievakuasinya. (DJIMMY NAPOLEON/B-11)