Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Terjadinya Awan Rendah Pagi Hari yang Bisa Mengganggu Penerbangan Itu

  • Oleh Cecep Herdi
  • 23 Februari 2017 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penyebab delay-nya penerbangan pesawat Trigana Air pagi hari di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dalam sepekan terakhir akibat awan rendah yang mengganggu jarak pandang. Apa penyebab awan rendah itu muncul di pagi hari dalam sepekan terakhir

"Beberapa hari ke belakang wilayah Kobar mulai diguyur hujan. Dan secara tidak langsung keadaan cuaca di permukaan tanah hingga ke atmosfer menjadi lebih dingin dibanding dengan sebelumnya," kata observer cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, Januar Rahmad Pratama, Kamis (23/2/2017) petang.

Ia menambahkan, dinginnya atmosfer dan permukaan tanah mengakibatkan rendahnya titik pembentukan awan,  serta rendahnya ketinggian dasar awan. "Terlebih lagi pada dini hari, saat matahari belum terbit, awan bisa terbentuk di atas permukaan tanah dan menyebabkan terjadinya kabut yang menyebabkan penglihatan mendatar menjadi sangat rendah," kata dia.

Akibat fenomena tersebut, langit Pangkalan Bun pada pagi hari cenderung gelap, dan jarak pandang menurun hingga 500 meter saja, sehingga pesawat yang seharusnya mampu take off dengan visibility aman 1.800 meter jadi terhambat.

Ria Rosanti, observer BMKG Pangkalan Bun lainnya, menambahkan, fenomena kabut tebal pada pagi hari itu terjadi akibat suhu udara yang dingin karena seringnya turun hujan.

"Suhu udara yang dingin ini mengakibatkan uap air yang ada di atas permukaan berubah menjadi partikel-partikel kecil yang menyerupai awan," katanya.

Menurutnya, kondisi tersebut masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan. "Dilihat dari kondisi di wilayah Kobar sendiri, masih besar potensi hujannya," pungkasnya. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru