BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang dari tiga lelaki asal Aceh yang berkeliling Indonesia menggunakan becak motor, Suhendri, menurutkan bahwa mereka menjelajahi nusantara hanya berbekal nekad, dengan tujuan ingin menambah pengalaman, teman, dan saudara. Inilah yang menjadi dasar kuat untuk menuntaskan tekad tersebut.

Pada 24 Agustus 2016, mereka pun berkemas untuk kemudian meninggalkan Kota Subulussalam, Aceh, menggunakan becak motor. Suhendri menyebut, kendaraan ini merupakan alat transportasi khas di Aceh.

Daerah utama yang mereka tuju ialah Pulau Sumatra. Mereka lalu menyusuri sepanjang pulau tersebut. Pada 11 September 2016, barulah menyeberang ke Pulau Jawa dan sampailah di Provinsi Banten.

Sehari berikutnya, mereka sampai di Jakarta. Di Ibu Kota Negara Indonesia ini mereka tinggal selama dua hari lantaran harus melaksanakan ibadah salat Idul Adha.

Kembali berlanjut menuju Bogor, Jawa Barat. Di daerah itu, mereka menghabiskan sehari di atas Gunung Gede Pangrangau. Baru kemudian menuju Kota Bandung.

Rute daerah selanjutnya yang mereka lalui usai Bandung ialah Cirebon, Purwokerto, dan Wonosobo. Di Wonosobo ini mereka singgah di dataran tinggi, Dieng selama sehari.

Kembali melanjutkan perjalanan ke Magelang dan berhenti di Candi Borobudur. Lalu ke Kota Pelajar Yogyakarta, Solo, dan ke Surabaya. Perjalanan selanjutnya menuju Bali yang ditempuh selama tiga hari.

Kemudian, menuju Lombok. Lalu menyeberang ke Pulau Sumbawa. Lanjut ke Flores dan menyeberang ke Kupang.

"Setelah itu kita ke Kabupaten Atambua, satu daratan dengan Kupang atau perbatasan RI-Timor Leste. Lalu kita menyeberang ke Ambon, Kepulauan Aru, dan lanjut perjalanan ke Papua, Irian Barat, tepatnya di Merauke," kata Suhendri, Kamis (23/2/2017) malam.

"Masih di Papua, kita lanjut ke Timika, lalu ke Sorong, Papua Barat. Kemudian naik lagi ke Maluku Utara, Ternate. Setelah itu kita menyebrang pulau ke Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan ke Sulawesi Selatan," timpal rekannya, Amri Purnama.

Setelah beberapa pulau di lalui, tibalah saatnya menuju Pulau Kalimantan. Provinsi pertama yang dituju adalah Kalimantan Timur, tepatnya Kota Balikpapan. Lanjut ke Kalimantan Selatan.

Setelah singgah selama empat hari di Banjarmasin, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Kalteng, dan Palangka Raya menjadi kota pertama yang mereka singgahi. (BUDI YULIANTO/B-3)