Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Manajemen Dua PKS Desa Kujan Dipanggil Bupati, Apa yang Dibahas

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 24 Februari 2017 - 10:52 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ternyata memanggil perwakilan dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Kujan, Jumat (24/2/2017). Diduga hal tersebut berkaitan dengan bau limbah sawit yang dikeluhkan warga belakangan ini.

Kedatangan perwakilan perusahaan langsung memasuki ruangan Bupati Lamandau, Ir Marukan, sekitar pukul 09.45 WIB. Mereka kemudian menggelar rapat tertutup.

Pantauan borneonews.co.id, tampak perwakilan manajemen PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) Hono Kesmarwanto beserta rombongan, serta Mill Manager PT. Sumber Adinusa Lestari (SAL), Judiarto Marpaung, yang juga didampingi perwakilan perusahaan lainnya.

Selain itu, hadir pula sejumlah pihak terkait dalam rapat tertutup itu seperti Ketua DPRD Lamandau, Tommy Hermal Ibrahim, Kadis LHK Lamandau, Eldy, Camat Bulik, Atie Dieni serta Kades Kujan, Gusti Sulaiman.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui apa yang dibahas dalam rapat tertutup yang sejauh ini masih berlangsung.

Dua hari sebelumnya, kalangan DPRD melakukan inspeksi ke dua PKS di Desa Kujan. Hal itu dipicu merebaknya bau limbah sawit yang menyebar hingga Nanga Bulik. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru