Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Para Ibu sering Disebut sebagai Ratu Jalanan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 24 Februari 2017 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Entah berasal dari mana, banyak masyarakat yang menyebut bahwa ibu-ibu yang berkendara sebagai ratu jalanan. Mungkin karena masih banyak ibu-ibu yang lalai dalam berkendara. Misalnya saja, lampu sein sebelah kanan menyala, tetapi kenyataannya justru belok ke kiri.

Meski terlihat sederhana, kelalaian itu bisa membuat pengendara lain celaka. Bahkan, tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan. "Hampir terjadi senggolan dengan pengguna jalan lain lantaran si pengendara membelok tidak sesuai dengan arah lampu sein," ujar Nadi warga Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun.

Anehnya, lanjut Nadi, pengendara tersebut secara spontan malah mengomel dengan keras. "Sering juga terlihat mereka berkendara dengan kecepatan rendah, tapi posisi lintasannya berada di tengah jalan."

Hal serupa juga dikeluhkan oleh Harlan (30) warga Kelurahan Sidorejo. Ia mengaku ngeri bila berkendara atau mencoba menyalip ibu-ibu yang berkendara. "Bila saya lihat ada ibu yang berkendara namun lampu seinnya mengarah ke sebuah arah, saya biasanya langsung memberi klakson," tutur Harlan.

Menurutnya, dengan memberikan suara klakson bisa mengingatkan pengendara lain akan bergerak ke arah mana. "Soalnya pernah saya hampir terserempet ibu-ibu yang blampu seinnya ke kiri eh ternyata belok kanan. Belum lagi saya juga diomeli oleh si ibu. Mau dilawan rasanya malu, walau kesal terpaksa saya tinggalkan," ujarnya.

Sementara itu, Riska Fitria, tidak terima jika ada yang menyebut ibu-ibu adalah ratu jalanan. "Tidak semua ibu-ibu, saya pernah nyaris tabrakan, karena bapak-bapak yang persis di depan saya, nyelonong seenaknya tanpa kasih isyarat," bela ibu muda ini. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru